About Knowledge

Selasa, 20 Maret 2012

Perasaanku Adalah Milikku Sendiri

Bicara tentang perasaan, yang tahu sebenar-benarnya tentang perasaan kita adalah diri kita sendiri. Entah itu Cinta, sayang,benci....apapun itu, hanya kita sendiri yang tahu. Betapapun orang terdekat kita tahu, tetap saja mereka tak kan pernah benar-benar memahami apa yang kita rasakan.

Bagaimana dengan Sahabat?
Sahabat memang bisa dikatakan orang terdekat yang kita anggap mampu memahami perasaan kita. Namun, apakah ia akan mengerti jika kita merasakan sesuatu yang terkadang membuat kita GALAU??? ha..ha..haa... Jawabannya adalah ada yang bisa ada yang enggak.  Seperti yang lagi v3 rasain sekarang. Entahlah, apa mungkin v3 sendiri belum menemukan sahabat yang demikian ataukah memang tak ada yang bisa v3  jadiin tempat bertukar pikiran tentang perasaan ini. Pada prinsipnya, biarkan perasaan yang v3 rasa tetap v3 simpen sendiri.


Bagaimana dengan kaka sendiri?
Nah, kalo yang ini.......ga juga. Tetep, ga kan ada yang bisa ngerti tentang perasaan ini. Jika cerita, pasti hanya akan di ledekin or sejenisnya. 

Jadi, Perasaanku adalah Milikku Sendiri. Biarkan hati ini menyimpannya dalam kebisuan dan sepi yang tiada bertepi. Kenapa??? Karena v3 tau, gimana cara untuk mencintainya. Ga perlu lah sekarang diungkapin lagi.  V3 pun sadar, jauh harapan v3 untuk bisa benar-benar memilikinya.... Dan, mencintainya kini cukup dalam hati saja. Entahlah akan sampai kapan ini akan  tetap terjaga. Karena sebenarnya tidak ada batas dalam bersabar, kecuali kita sendiri yang membatasinya.

V3 akan terus coba bertahan,sekarang,esok.......dan semoga selamanya sampai takdir kan pertemukan v3 dengan my prince. Insyaallah....

Akankah kesungguhan hati mewujudkan semua mimpi ini??? Semoga......



Tidak ada komentar:

Posting Komentar